Cari Berita/Artikel :

Nenek Gaul Festival Nadran


CIREBON, MBA_Line- Ada hal unik dari perayaan festival sedekah laut di Desa Bandengan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, yakni hadirnya sosok nenek- nenek yang bisa mencairkan. Sehingga gelak tawa kerap menghiasi wajah dari tamu yang menonton.

Sebut saja seperti Ali kameramen dari salah satu media mengaku terpingkal-pingkal menyaksikan tingkah dari nenek-nenek. "Ko bisa ya, sengaja pisan itu, tapi salut sudah sepuh tapi tetep mau tampil menghibur," ucapnya.

Kang Dedi Mulyadi dapat Dukungan dari Masyarakat Pantura


CIREBON, MBA_Line- Kang Dedi Mulyadi, dapat dukungan masyarakat pantura. Hal itu dapat dilihat dikala waktu kunjungannya ke Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon warga antusias menghadiri acara silaturahim bersama Dangiang Ki Sunda Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi.

DM sapaan akrabnya, digadang-gadang akan maju di bursa Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Meskipun waktunya relafiv masih terbilang jauh, namun respon masyarakat cukup tinggi bahkan banyak harapan diserahkan pada politisi dari parpol beringin itu untuk lebih mantap melanjutkan niatannya.

Hal ini seperti yang diakui Shaleh salahsatu warga setempat yang mengaku mengharapkan DM bisa benar-benar maju di Pilgub mendatang. Ia mengaku siap mensukseskan dan siap mendukungnya. "Insyaallah ditangannya, Jawa Barat bisa lebih baik, kami siap mendukungnya," terang dia.

Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Edi Mulyadi, menyampaikan bahwa prioritas utama dari visi misi yang disampaikan DM memiliki keberpihakan kepada kepentingan dan kebutuhan rakyat kecil. Terutama terkait persoalan Raskin, menurutnya saat ini kualitas dan visualnya Raskin dirasa sangat tidak baik karena bau busuk dan tidak respentatif untuk dikonsumsi.
"Beliau mewacanakan akan membenahinya melalui program ATM Beras," ucapnya.

Artinya terang dia, masyarakat akan diberikan bantuan beras Raskin melalui rekening ATM dengan nilai anggaran beras yang berkualitas baik. Anggarannya sendiri tentunya dari APBD Provinsi. Selain itu, DM pun juga akan memberikan perubahan melalui sistem pelayanan Dokter dan Bidan gratis bagi kebutuhan seluruh warga masyarakat Jawa Barat. "Kedepan, dengan kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, Dokter dan Bidan akan dibiayai dan diberikan tunjangan langsung melalui APBD Provinsi sehingga Dokter dan Bidan wajib on time dan selalu ada di kantor desa,"pungkasnya. (zzi)

Si "Cantik" dari Pantura


CIREBON, MBA_Line - Selalu ada pemanis dalam setiap perhelatan. Kali ini, kemeriahan karnaval ketika mengantarkan perahu dalam perhelatan upacara sedekah laut dibingkai oleh sosok putri yang cantik jelita.

Ia disebut si cantik dari pantura. Parasnya yang elok, menjadi pemanis jalanan dikala panasnya terik mentari yang membakar pengunjung yang datang. Bahkan tak jarang, saweran nominal Rp 50000 diterima dari pengunjung.

"Cantik sih, demen liatnya,"ucap Ibad salah satu pengunjung karnaval Nadran.

Hati-hati Bawa Kendaraan, Muatan Berlebihan Bisa Berbahaya


CIREBON, MBA_Line- Bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat, mestinya tetap memperhatikan keamanan selama berkendara. Hal tersebut dikarenakan akan merugikan bagi pengendara sendiri maupun pengendara lainnya, manakala terjadi kecelakaan di jalan raya.

Maka dari itu, dengan tetap mengikuti aturan berlalu lintas akan lebih menguntungkan demi keamanan.

Hal ini seperti yang diakui Amrizal (37) salah satu warga Desa Bandengan Kabupaten Cirebon, menurutnya tetap memperhatikan keselamatan selama berkendara menjadi kewajiban bagi setiap pengendara. Karena terang dia, ketika terjadi insiden dalam berlalu lintas, justru pengguna jalan lainpun akan terkena dampaknya.
"Makanya, kadang tuh suka kesel kalau lihat pengendara motor yang bawaannya ringkih, kan kalau terjadi kecelakaan yang lain rugi juga, karena bisa terjadi kemacetan,"ucapnya.

Ia menegaskan, pada saat musim mudik lebaran lalu, banyak dari pemudik yang membawa bawaannya diluar kapasitas kendaraan.
"Kan tiap hari lihat, motor khususnya yang membawa bawaannya diluar batasan,"pungkasnya.
SUKARYADI PASRAH : Status Fb, Berakhir dengan Tuntutan

SUKARYADI PASRAH : Status Fb, Berakhir dengan Tuntutan

CIREBON, MBA_Line - Kini kasusnya Sukaryadi dari hari kehari semakin memanas. Terakhir, pihaknya dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Saya pasrah saja," ucapnya ringan ketika dikonfirmasi MBA_Line, kemarin.

Menurutnya, tidak perlu ada yang ditakutkan untuk menyampaikan kebenaran. Karena diakui politisi dari partai NasDem Kabupaten Cirebon itu, apa yang dituliskannya semata sebagai keresahan masyarakat umum dan dirinya secara pribadi.

"Takut allah yang dimaksud bukanlah seperti takutnya si A kepada si B, yang ketika merasa takut tidak akan tersampaikan apayang diinginkannya. Sejatinya allah tidak perlu untuk ditakuti, kita perlu mendekat kepada-Nya, kalau kasat mata takut diterjemahkan seperti takutnya makhluk dengan makhluk, apalah Sukaryadi,"terang dia. (zzi)

Kategori : Wisata

Kategori : Budaya

Kategori : Industri

Kategori : Musik

Kategori : Opini

Kategori : Pendidikan

Kategori : Pertanian

Kategori : Politik

Kategori : Teknologi

Kategori : Berita

Kategori : Film

Kategori : Kesehatan

Kategori : Olahraga

Kategori : Pemerintahan

Kategori : Perdagangan

Kategori : Peternakan

Kategori : Sosial

Kategori : Artis