Cari Berita/Artikel :

PUNCAK ACARA MILAD YAYASAN AL-MUTTAQIN ADAKAN JALAN SANTAI

Mba_Line.  Milad Komplek Pendidikan, Yayasan Al-Muttaqin mengadakan jalan santai mengelilingi batas wilayah RW.07 Kayuwalang yang dilaksanakan pada hari Kamis 21 Januari 2016. Jalan santai ini diikuti oleh peserta anak didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ibu-ibu se-kecamatan Kesambi. Peserta jalan santai start dari depan komplek Pendidikan Al-Muttaqin berjalan menyusuri jalan Kayuwalang dan mengelilingi batas wilayah RW.07 Kayuwalang dan finish tepat berada dihalaman masjid Al-Muttaqin. Acara jalan santai ini di pimpin oleh Perwakilan dari Wali Kota Cirebon Ibu Anna Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon , Ketua Yayasan Al-Muttaqin dan perwakilan dari dinas pendidikan.
R.Endah Arisyana Sakanti, SH selaku ketua Yayasan Al-Muttaqqiin Kayuwalang sekaligus Pembina PAUD, Taman pendidikan Al-Quran (TPA), dan Majlis Ta’lim menyampaikan sambutan dalam rangka Milad Lembaga Pendidikan yang ke -9. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal terkait Milad komplek pendidikan Al-Muttaqin.
“ Alhamdulillah PAUD Kayuwalang sudah menerima Surat Keputusan (SK) Akreditasi yang turun pada bulan Oktober 2015 kemarin serta telah memiliki payung hukum dengan dibentuknya Yayasan Al-Muttaqin Kayuwalang. Yayasan ini bergerak dibidang pendidikan, sosial dan ekonomi. Dari bidang pendidikan seperti telah kita ketahui adanya lembaga PAUD Kayuwalang dan TPA.  Adapun dari gerakan sosial dan ekonomi dengan digerakannya pengawalan terhadap ibu-ibu Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) dan kegiatan majlis ta’lim. Kemudian kami mengambil tema pada pelaksanaan kegiatan ini ‘dengan Kebersamaan TK dan PAUD Kita Kembangkan Kreatifitas dan Kemandirian Anak Sedini Mungkin’ dengan maksud menyatukan dalam hal kegiatannya, karena seandainya dalam hal-hal lain terdapat lembaga yang lebih kompeten membidanginya. Ungkap Ibu Endah Selaku Ketua Yayasan.
Kemudian secara khusus juga menyampaikan permohonan kepada utusan walikota Cirebon  untuk lebih memperhatikan lagi keberadaan PAUD dan TK di Kota Cirebon.
“Kami juga mengharapkan setelah tercetusnya acara ini mohon disampaikan kepada Bapak Walikota untuk lebih memperhatikan lagi keberadaan PAUD dan TK di kota Cirebon” Lanjutnya mengakhiri sambutannya..
Dra.Sumardi, MA perwakilan dari  Dinas Pendidikan sebagai Kabid Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) kota Cirebon dalam sambutannya ia menyampaikan terkait keberadaan  PAUD atau Kelompok Bermaain (Kober) di kota Cirebon dan selentingan yang kerap kali terdengar bahwa adanya keberpihakkan lebih dari dinas pendidikan.
“Ibu-ibu guru sekalian, perlu diketahui bersama bahwa di kota Cirebon terdapat 106 PAUD dan 96 Taman Kanak-Kanak (TK). Kemudian kami dari dinas pendidikan tidak pernah menganak tirikan salah satu lembaga, dalam hal ini yang kerap kali terdengar adanya ungkapan menganak tirikan TK. Meskipun benar bahwa di kementrian hanya ada Kementrian Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Republik Indonesia (Dirjen PAUDRI)  hanya saja kebetulan di Kota Cirebon masih belum diubah Standart Operating Procedure (SOP)nya namun sekarang sedang dalam proses perubahan agar wadah antara TK  dengan PAUD atau Kober berada dalam wadah yang sama”. Ungkapnya
Kemudian beliau juga menyampaikan kaitannya dengan program bantuan dari pusat bahwa untuk kota Cirebon telah di sediakan Kuota sebanyak  96.

“Sebagai bukti dari ketidak berpihakkannya dinas pendidikan kepada salah satu lembaga pendidikan, saat ini telah ada bantuan dari pusat yang diperuntukkan kepada lembaga pendidikan anak usia dini maka dari kami mempersilahkan sudah kami urus terdapat kuota 96 sekolah berlaku bagi PAUD maupun TK. Kini  yang baru masuk hanya sekitar 30 sekolah saja yang telah mengajukan bantuan. Selebihnya belum ada kabar entah karena belum mengetahui atau bagaimana, maka dari itu kami meminta bantuannya kepada Bapak Lurah Karyamulya untuk bisa menginformasikan kepada setiap sekolah (Red: PAUD dan TK) yang ada diwilayahnya agar dana yang telah disediakan itu dapat diserap oleh lembaga pendidikan yang ada agar mampu mengembangkan lembaga pendidikan yang ada disetiap daerah di wilayah kota Cirebon”. Ungkapnya.

By. El-equilibrium

PAUD KAYUWALANG ADAKAN LOMBA MEWARNAI SE-KECAMATAN KESAMBI

Dalam rangka Milad lembaga pendidikan, PAUD Kayuwalang mengadakan berbagai rangkaian acara. Rangkaian acara tersebut dimulai pada hari Selasa, 19 Januari 2016 sampai Kamis, 21 Januari 2016. Acara pun diawali dengan acara lomba mewarnai tingkat PAUD se-Kecamatan Kesambi, dan puncak acaranya yaitu acara jalan santai.
Dalam perbincangan bersama MBA_Line, Rista Subiyanti, S.Pd selaku ketua PAUD Kayuwalang menjelaskan berbagai rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari jadi PAUD Kayuwalang.
“adapun rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari jadinya lembaga pendidikan ini sebenarnya telah dimulai semenjak malam peringatan Maulid Nabi Besar Muhaammad Saw yang malam minggu (16 Januari 2015) kemarin telah dilaksanakan. Kemudian agenda pun berlanjut dengan acara lomba mewarnai yang sekarang sedang dilaksanakan ini.” Ungkapnya.
Rista pun menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya, tidak hanya dewan guru saja yang menjadi panitia pelaksana, dalam hal ini bekerja sama dengan salah satu pelopor event Organizer ( EO).
“ Sebenarnya bukan hanya kami yang menghendel dalam perayaan kali ini, kami pun bekerja sama dengan salah satu EO, dan kami mendapatkan tiket. Jadi peserta yang mengikuti acara ini adalah mereka yang telah mendapatkan tiket yang telah kami sediakan. Adapaun fasilitas yang akan diterima dari peserta yang pertama bisa mengikuti perlombaan mewarnai, kemudian renang disalah satu swimingpool di kota Cirebon dan puncaknya mengikuti acara jalan santai yang akan dilaksanakan Kamis mendatang.”
“ adapun peserta lomba kali ini berkisar antara 400 sampai 500 peserta didik di setiap PAUD yang ada di Kecamatan Kesambi yang finalnya nanti akan dilaksanakan pada hari kamis tersebut. Adapun tujuan dari diadakannya acara ini sebagai ajang membentuk kreatifitas pada peserta didik. Selain dari pada itu, karena diikuti oleh PAUD se-Kecamatan acara ini pun juga bertujuan sebagai media untuk mempersatukan seluruh PAUD dan TK yang ada dikecamatan kesambi agar kedepannya bisa lebih solid lagi dalam melaksanakan agenda bersama demi kemajuan lembaga pendidikan yang ada di kota Cirebon”
Nur azizah salah satu peserta yang mengikuti perlombaan pun merasa senang mengikuti acara yang dilaksanakan oleh pihak sekolahnya.
 “ saya merasa senang mengikuti acara mewarnai disekolah” ungkap Nur Azizah.
Walimurid pun merasa berbahagia sekaligus bangga melihat anaknya mendapatkan kesempatan berkreasi dalam ajang perlombaan ini, dan berharap tidak hanya dalam moment ulang tahun saja.

“ harapannya acara seperti ini bisa terus dilaksanakan, agar si anak mulai terbiasa mengasah keterampilannya dan bisa berhubungan dengan peserta dari luar sekolah, kan biasanya hanya berhubungan dengan teman-teman disekolahnya saja.” Ungkap Ibu Yuli Walimurid dari Nur Azizah.

Kunjungan Kerja Jokowi Ke Cirebon

MBA_Line – Berita (13/01/2016) - Selama dua hari, mulai dari hari ini hingga besok (13-14/01/2016) Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja di Cirebon. Berdasarkan berita yang dilangsir oleh  Radar Cirebon, Presiden akan datang dari Jakarta menuju Cirebon dari pukul 12.00 WIB menggunakan kereta api.

Tempat yang akan menjadi kunjungan utamanya yaitu Desa Martasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon untuk meresmikan Kampung Keluarga Berencana. Ada juga beberapa tempat lain yang akan dikunjungi Presiden selama berada di Cirebon. Diantaranya Pasar Batik Trusmi, Grage Mall, Rumah Kerang, Pabrik Rotan dan lainnya sudah terjadwalkan sebagai berikut :

Rabu, 13 Januari 2016 :
-         Pukul 12.00 berangkat dari Jakarta menuju Cirebon dengan kereta api
-         Pukul 15.28 tiba di stasiun Kejaksan
-         Pukul 16.40 menuju Pasar Batik Trusmi
-         Pukul 17.00 tiba di Pasar Batik Trusmi
-         Pukul 17.30 menuju Hotel Aston
-         Pukul 19.30 menuju Grage Mall

Kamis, 14 Januari 2016 :
-         Pukul 09.00 - 10.25 acara di Desa Mertasinga, Gunung Jati
-         Pukul 11.00 menuju Rumah Kerang, Tengah Tani
-         Pukul 11.30 tiba di Rumah Kerang
-         Pukul 12.00 menuju pabrik rotan
-         Pukul 12.15 tiba di pabrik rotan
-         Pukul 12.45 menuju rumah makan
-        Pukul 14.00 menuju Kabupaten Majalengka, untuk selanjutnya kembali ke Jakarta.


Oleh : Agus Wididi

Usai Tahun Baru, Harga Sayuran Turun

MBA_Line – Berita (10/01/2016) – Usai tahun baru 2016, harga beberapa sayuran mulai turun. Ini terjadi dari hari Sabtu (09/01/2016) di beberapa pasar di Kota Cirebon, salah satunya pasar tradisional Kalitanjung.

Berdasarkan keterangan dari Ibu Suyanti, pedagang sayuran di Pasar Kalitanjung, Kota Cirebon, Sabtu (09/01/2016). Beberapa sayuran mengalami penurunan dari duapuluh hingga limapuluh persen. Menurutnya harga cabai rawit yang semula Rp. 18.000,- turun 25% menjadi Rp. 16.000,- , cabai hijau turun 25% dari Rp. 16.000,- menjadi Rp. 12.000,- , bawang merah turun 20% dari Rp. 24.000,- menjadi Rp. 19.000,- , wortel turun 50% dari Rp. 20.000,- menjadi Rp. 10.000,-. Hanya harga tomat yang naik 45% dari Rp. 5.000,- menjadi Rp. 9.000,-, dikarenakan pasokan tomat sedang sedikit.

Penurunan tersebut dikarenakan pasokan sayuran dari para pengepul banyak, sedangkan permintaan/pembeli sedikit. Selain itu juga, terdapat pengaruh dari  penurunan harga BBM yang sudah ditetapkan sejak sepekan yang lalu.

“Pasokan sayuran sedang banyak tetapi pembelinya sedikit, harga bbm juga sedang turun jadi harga sayurpun ikut turun” sambungnya.

Menurut salah satu pembeli yang sedang berbelanja sayuran, yang semula hanya membeli setengah kilogram sekarang bisa membeli sebanyak satu kilogram. Jika membeli setengah kilogram, hanya dapat dikonsumsi selama 3 sampai 4 hari, tetapi jika membeli satu kilogram sayuran dapat dikonsumsi selama seminggu.

“Saya membeli cabai rawit, bawang merah, wortel yang dulunya setengah kilogram sekarang bisa beli satu kilogram. Sayuran dapat dikonsumsi selama satu minggu” kata Ibu Sami, pembeli sayuran, Rabu (09/01/2016).

Dengan terjadinya penurunan harga sayuran tersebut, masyarakat mengharapkan agar harga sayuran tetap seimbang dan tidak mengalami kenaikan lagi. Sehingga tidak memberatkan.

“Turunnya harga sayuran semoga tetap seimbang dan tidak memberatkan masyarakat” sambungnya.

Oleh : Agus Wididi

Konsolidasi, Tolak Batu Bara!

MBA_Line – Berita (08/01/2016) – Lebih dari 20 mahasiswa dari berbagai organisasi mengadakan rapat konsolidasi guna membahas isu tindaklanjut tentang pemberhentian aktifitas bongkar muat batubara. Rapat tersebut berlangsung di markas Front Pergerakan Pemuda Indonesia (FPPI) pada Rabu malam, 07 Januari 2016 pukul 20.00 – 23.00 WIB.

Peserta rapat dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi, diantaranya FPPI, Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (Basis) Cirebon, Forum Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FORMASI IISIP) Jakarta, Media Berita dan Artikel OnLine (MBA_Line), Rakyat Penyelamat Lingkungan (Rapel) serta Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Barat.

Rapat tersebut dibuka oleh salah satu perwakilan dari FPPI dengan menyampaikan pandangannya terhadap beberapa organisasi yang telah bersama-sama menyuarakan penolakan bongkar muat batubara.

“Agenda rapat kali ini menindaklanjuti beberapa aktivitas dari setiap organisasi yang telah menyuarakan penolakan atas aktifitas bongkar muat batubara“ Ujar Bontot Ferdiansyah salah satu perwakilan dari FPPI, Rabu (07/01/2016).

Pihaknya menggaris bawahi aktifitas dari organisasi lain terkait pemberhentian batubara, maka dibutuhkan wadah yang bisa menyatukan visi yang sama.

“Penyatuan visi itu penting terlebih setelah adanya organisasi yang bukan hanya FPPI yang telah turun menyuarakan penolakan aktifitas bongkar muat batubara. Maka kita membutuhkan wadah yang bisa menyatukan gerak setelah adanya visi yang sama” Sambungnya.

Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Bung Wahyu (Perwakilan dari WALHI Jawa Barat). Menurutnya sudah semestinya masyarakat Cirebon marah dengan adanya proyek bongkar muat batubara yang telah meninggalkan polusi udara dan berdampak pada kesehatan hingga menyebabkan kematian. Maka dari itu, sikap mahasiswa terhadap proyek tersebut harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Rabu (07/01) malam.

Dukungan datang pula dari pihak Rapel yang menyatakan sikap untuk bersama-sama memperjuangkan penolakan aktifitas bongkar muat batubara dengan membentuk konsolidasi bersama organisasi-organisasi mahasiswa yang lain.

“Kita sepakat dengan terbentuknya front, karena kita telah mempunyai tujuan yang sama,” Kata Ibnu Pelor salah satu perwakilan dari Rapel, Rabu (07/01/2016).

Dari pihak FORMASI IISIP menyatakan kesiapan untuk bisa menyuarakan isu terkait baatubara di Cirebon akan dibawa ke Komunitas di Jakarta.

“Kami belum bisa membantu sepenuhnya di Cirebon, tetapi kami akan berusaha untuk membawa isu ini agar sampai ke Pusat” Ujar Kutu dari FORMASI IISIP Jakarta, Rabu (07/01/2016).

Dari hasil rapat tersebut, diharapkan untuk semua pihak dapat turut serta menyuarakan penolakan aktifitas bongkar muat batubara yang berlangsung Cirebon demi keselamatan generasi masa depan.

Kategori : Wisata

Kategori : Budaya

Kategori : Industri

Kategori : Musik

Kategori : Opini

Kategori : Pendidikan

Kategori : Pertanian

Kategori : Politik

Kategori : Teknologi

Kategori : Berita

Kategori : Film

Kategori : Kesehatan

Kategori : Olahraga

Kategori : Pemerintahan

Kategori : Perdagangan

Kategori : Peternakan

Kategori : Sosial

Kategori : Artis