Cari Berita/Artikel :

Konsolidasi, Tolak Batu Bara!

MBA_Line – Berita (08/01/2016) – Lebih dari 20 mahasiswa dari berbagai organisasi mengadakan rapat konsolidasi guna membahas isu tindaklanjut tentang pemberhentian aktifitas bongkar muat batubara. Rapat tersebut berlangsung di markas Front Pergerakan Pemuda Indonesia (FPPI) pada Rabu malam, 07 Januari 2016 pukul 20.00 – 23.00 WIB.

Peserta rapat dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi, diantaranya FPPI, Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (Basis) Cirebon, Forum Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FORMASI IISIP) Jakarta, Media Berita dan Artikel OnLine (MBA_Line), Rakyat Penyelamat Lingkungan (Rapel) serta Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Barat.

Rapat tersebut dibuka oleh salah satu perwakilan dari FPPI dengan menyampaikan pandangannya terhadap beberapa organisasi yang telah bersama-sama menyuarakan penolakan bongkar muat batubara.

“Agenda rapat kali ini menindaklanjuti beberapa aktivitas dari setiap organisasi yang telah menyuarakan penolakan atas aktifitas bongkar muat batubara“ Ujar Bontot Ferdiansyah salah satu perwakilan dari FPPI, Rabu (07/01/2016).

Pihaknya menggaris bawahi aktifitas dari organisasi lain terkait pemberhentian batubara, maka dibutuhkan wadah yang bisa menyatukan visi yang sama.

“Penyatuan visi itu penting terlebih setelah adanya organisasi yang bukan hanya FPPI yang telah turun menyuarakan penolakan aktifitas bongkar muat batubara. Maka kita membutuhkan wadah yang bisa menyatukan gerak setelah adanya visi yang sama” Sambungnya.

Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Bung Wahyu (Perwakilan dari WALHI Jawa Barat). Menurutnya sudah semestinya masyarakat Cirebon marah dengan adanya proyek bongkar muat batubara yang telah meninggalkan polusi udara dan berdampak pada kesehatan hingga menyebabkan kematian. Maka dari itu, sikap mahasiswa terhadap proyek tersebut harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Rabu (07/01) malam.

Dukungan datang pula dari pihak Rapel yang menyatakan sikap untuk bersama-sama memperjuangkan penolakan aktifitas bongkar muat batubara dengan membentuk konsolidasi bersama organisasi-organisasi mahasiswa yang lain.

“Kita sepakat dengan terbentuknya front, karena kita telah mempunyai tujuan yang sama,” Kata Ibnu Pelor salah satu perwakilan dari Rapel, Rabu (07/01/2016).

Dari pihak FORMASI IISIP menyatakan kesiapan untuk bisa menyuarakan isu terkait baatubara di Cirebon akan dibawa ke Komunitas di Jakarta.

“Kami belum bisa membantu sepenuhnya di Cirebon, tetapi kami akan berusaha untuk membawa isu ini agar sampai ke Pusat” Ujar Kutu dari FORMASI IISIP Jakarta, Rabu (07/01/2016).

Dari hasil rapat tersebut, diharapkan untuk semua pihak dapat turut serta menyuarakan penolakan aktifitas bongkar muat batubara yang berlangsung Cirebon demi keselamatan generasi masa depan.