Cari Berita/Artikel :

Usai Tahun Baru, Harga Sayuran Turun

MBA_Line – Berita (10/01/2016) – Usai tahun baru 2016, harga beberapa sayuran mulai turun. Ini terjadi dari hari Sabtu (09/01/2016) di beberapa pasar di Kota Cirebon, salah satunya pasar tradisional Kalitanjung.

Berdasarkan keterangan dari Ibu Suyanti, pedagang sayuran di Pasar Kalitanjung, Kota Cirebon, Sabtu (09/01/2016). Beberapa sayuran mengalami penurunan dari duapuluh hingga limapuluh persen. Menurutnya harga cabai rawit yang semula Rp. 18.000,- turun 25% menjadi Rp. 16.000,- , cabai hijau turun 25% dari Rp. 16.000,- menjadi Rp. 12.000,- , bawang merah turun 20% dari Rp. 24.000,- menjadi Rp. 19.000,- , wortel turun 50% dari Rp. 20.000,- menjadi Rp. 10.000,-. Hanya harga tomat yang naik 45% dari Rp. 5.000,- menjadi Rp. 9.000,-, dikarenakan pasokan tomat sedang sedikit.

Penurunan tersebut dikarenakan pasokan sayuran dari para pengepul banyak, sedangkan permintaan/pembeli sedikit. Selain itu juga, terdapat pengaruh dari  penurunan harga BBM yang sudah ditetapkan sejak sepekan yang lalu.

“Pasokan sayuran sedang banyak tetapi pembelinya sedikit, harga bbm juga sedang turun jadi harga sayurpun ikut turun” sambungnya.

Menurut salah satu pembeli yang sedang berbelanja sayuran, yang semula hanya membeli setengah kilogram sekarang bisa membeli sebanyak satu kilogram. Jika membeli setengah kilogram, hanya dapat dikonsumsi selama 3 sampai 4 hari, tetapi jika membeli satu kilogram sayuran dapat dikonsumsi selama seminggu.

“Saya membeli cabai rawit, bawang merah, wortel yang dulunya setengah kilogram sekarang bisa beli satu kilogram. Sayuran dapat dikonsumsi selama satu minggu” kata Ibu Sami, pembeli sayuran, Rabu (09/01/2016).

Dengan terjadinya penurunan harga sayuran tersebut, masyarakat mengharapkan agar harga sayuran tetap seimbang dan tidak mengalami kenaikan lagi. Sehingga tidak memberatkan.

“Turunnya harga sayuran semoga tetap seimbang dan tidak memberatkan masyarakat” sambungnya.

Oleh : Agus Wididi