Cari Berita/Artikel :

Seni Tradisional Makin Luntur, Sanggar Sekar Pandan Adakan HUT ke-25

MBA_Line, PEKALIPAN – Sanggar seni Sekar Pandan menggelar acara peringatan hari ualng tahun (HUT) yang ke 25 di halaman Keraton Kacirebonan pada Minggu malam (07/05). Acara yang dihadiri oleh budayawan dan seniman yang berasal dari Cirebon tersebut menampilkan beberapa kesenian daerah Cirebon.

Menurut Sultan Keraton Kacirebonan, Sultan Abdulgani Nata Diningrat dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan seni budaya (Cirebon) di era globlasisasi saat ini banyak dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh negatif yang datang kepada para pemuda bangsa khususnya pemuda Cirebon. Hal itu yang menyebabkan lunturnya nilai-nilai kearifan lokal seni budaya Cirebon.

“Akan tetapi seni budaya kita (Seni budaya Cirebon) saat ini sudah banyak digemari oleh generasi muda. Terlihat tadi banyak penari-penari (dari sanggar seni Sekar Pandan) ada dari tingkat SD, SMP dan para seorang pelajar sudah semangat untuk melestarikan” katanya.

Orang yang mendapatkan gelar Sultan sejak 1997 juga mengingatkan kepada pemuda dan warga Cirebon agar tetap bahu membahu dan berupaya untuk tetap melestarika nilai-nilai budaya. Itu karena nilai-nilai budaya merupakan suatu landasan pijak sebagai ciri watak bangsa dan identitas bangsa yang tentu harus dilestarikan bersama-sama seperti halnya yang dilakukan oleh sanggar seni Sekar Pandan saat ini.

“Mudah-mudahan dengan menguatnya kearifan lokal lestarinya budaya kita bisa dapat menjadikan pemuda-pemuda kita adalah generasi yang tentunya menghargai kerarifan lokal yang tentunya mempunyai suatu makna simbolisasi-simbolisasi yang baik, yang dapat diterapkan kepada ade-ade kita” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Sultan mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 25 kepada sanggar seni Sekar Pandan. Mudah-mudahan Tuhan memberkahi perjalanannya (Sanggar seni Sekar Pandan) dan kuat dalam misi melestarikan budaya Cirebon. (Agus Wididi)