MBA_Line, Kejaksan- Lebih dari 500 peserta pelajar se- Kota Cirebon mengikuti festival
egrang di jalan Siliwangi, Pekan Lalu.
Dedi Kenedi selaku ketua pelaksana
festival Egrang kota Cirebon mengatakan bahwa pelaksanaan festival Egrang di
ikuti oleh lebih dari 500 peserta.
“Sebanyak 521 peserta yang mengikuti
festival ini, semuanya berasal dari usia sekolah yakni SD dan SMP se kota
Cirebon”.Ungkap Dedi.
Disampaikan Dedi, festival egrang
merupakan bagian dari program Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia
(FORMI) kota Cirebon.
“Festival ini terselenggara sebagai
bagian dari program FORMI kota Cirebon diakhir Desember dalam rangka
menggiatkan olah raga tradisional, dalam hal ini egrang untuk bisa mampu
‘berbicara’ ke tingkat Jawa Barat dan nasional dalam hal jumlah peserta”.Katanya.
Menurutnya, masyarakat sangat
antusias mengikuti festival Olahraga Tradisional (Oltrad) Egrang, meskipun
secara khusus hanya melangsungkan festival egrang.
“Festival ini (Oltrad Egrang)
meskipun baru yang pertama kali di adakan, namun respon masyarakat begitu
antusias terbukti dengan jumlah peserta hingga mencapai angka 521, itu menurut
kami luar biasa, dan kedepan ini bisa lebih di tingkatkan lagi”.Ungkapnya.
Disampaikan Dedi, maksud dan tujuan
dari adanya festival egrang ini sebagai bagian dari evaluasi kinerja sekaligus
menjadi cara untuk mensosialisasikan olahraga tradisional agar lebih dikenal
masyarakat.
“Untuk menggiatkan Oltrad yang sudah
punah, maka kita bangunkn lagi , kita giatkan lagi, kita tingkatkan lagi sehingga Oltrad di tingkat kota Cirebon bisa
membludak pesertanya. Tadi acara dimulai dari puku 07.00-08.00 dengan mengambil
rutenya star dari jalan siliwangi ke belakang lampu merah kejaksan balik lagi
ke balaikota”. Kata Dedi.
Dedi menjelaskan, pihaknya akan
merekomendasikan untuk memprogramkan festival egrang di tahun 2017 dengan
jumlah peserta minimal 1.000.
“Kegiatan ini akan menjadi rujukan
untuk dilaksanakan pada tahun selanjutnya dan akan memperluas pesertanya hingga
target kita di tahun depan minimalnya kita bisa mencapai 1.000 peserta”.
Jelasnya.
Disampaikan Dedi, dalam kegiatan
festival egrang pihaknya melibatkan banyak unsur. “Kami melibatkan Ikatan Guru
Olah Raga Kota Cirebon (IGORA) dan kami ingin menyampaikan terimakasih kepada
IGORA yang sudah membantu dan atas kekompokkannya, selain itu juga kita
libatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian, Satpol PP”. Kata Dedi.
Menurutnya, festival oltrad secara
umum sudah berlangsung hingga tiga kali, namun secara khusus mengadakan festival
egrang secara lebih khusus baru dilaksanakan pertama kali.
“Festival ini (oltrad Egrang) baru
pertama kali, tetapi untuk festival oltradnya kita sudah ke tiga kali”
Acara
ditutup dengan pembagian berbagai macam doorprize.“Untuk peserta di sediakan
muc cantik FORMI dan mereka mendapatkan undian doorprize, dari penitia
menyediakan 3 speda dan ketiga pemenang hadiah utama berasal dari SD Sunyaragi,
SD Kayuwalang dan SMPN 10”. Pungkasnya.