MBA_Line, Harjamukti- Akibat hujan deras, rumah warga di Kalitanjung
Timur RT/RW 01/04 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon nyaris terbawa longsor dari
derasnya hantaman air sungai.
Sulastri (42) pasangan dari Ade Sadikin (42) pemilik rumah
mengaku tak tenang berada dirumah ketika hujan turun, pasalnya rumah yang
ditempatinya telah dua kali mengalami longsor semenjak tiga tahun terakhir.
“Saya ngga tenang dirumah, kalau hujan turun, takut rumah
terbawa arus air karena sudah dua kali mengalami longsor,” katanya kepada awak
media ketika ditemui dikediamannya, kemarin.
Disampaikan Sulastri,
bahwa awal mula kejadian longsor, tidak lama setelah adanya hujan yang
mengguyur hingga pada akhirnya hantaman air sungai menghanyutkan bangunan yang
berada di belakang
rumahnya.
“Kan ini
sudah dua kali longsor, maka dari longsor pertama itu, warga sini bahu membahu
memberikan bantuan dan dari bantuan itu, dijadkan senderan disekitar sungai ini
agar pinggiran sungai ini bisa terbebas dari hantaman air, tetapi airnya sangat
deras, jadi tetap terbawa,”tuturnya.
Terjadinya
longsor disampaikan Sulastri sekitar pukul 16.30, saat itu dirinya bersama
keluarga sedang berada dirumah, karena keadaan sedang hujan.
“Saat itu
kita sedang berada dirumah karena sedang hujan, tetapi kita tetap tidak merasa
tenang, karena tiga hari sebelumnya, tanah di belakang rumah itu sudah mulai
retak, dan tepatnya jam setengah lima akhirnya benteng itu hanyut terbawa air,
padahal sudah ampir selesai,” katanya.
Dari
penuturan Sulastri, dengan adanya bencana longsor yang hampir menyeret rumah
kediamannya, pihaknya telah didatangi oleh pihak Dinas Sosial, pihak kecamatan
dan kelurahan serta dewan perwakilan rakyat (DPR).
“Kemarin
sudah ada dewan yang datang pa Taufik, Dinas Sosial, pak Camat dan lurah, Insya
allah mereka mau mengusahakan bagaimana caranya untuk bisa membereskan lagi,” katanya.
Dengan adanya kunjungan tersebut, Sulastri berharap
bantuan itu akan segera diterimanya, karena mengingat hujan yang hampir terjadi
setiap hari.
“Ya semoga bantuan itu akan segera datang, karena mereka kan
sudah menyampaikannya, kami mengharapkan banyak kepada mereka yang punya
kebijakan,”kata Sulastri yang juga aktif di Posyandu ini.
Terpisah Toto (49) ketua Rw 04 Kalitanjung
Timur menyampaikan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pengurus RW untuk
melakukan kerjabakti bersama masyarakat dan akan mengupayakan untuk mencari
bantuan agar bisa secepatnya persoalan yang menimpa korban bisa segera diatasi.
“Kita akan mengupayakan bersama
warga sini melakukan kerjabakti dan dengan secepatnya kita akan laksanakan itu,
mungkin caranya dengan menumpuk pasir dalam karung atau sejenisnya agar
hantaman air tidak langsung mengenai tanah dipinggir sungai itu, karena memang
tanah disitu keadaanya kan labil, jadi kalau kena air tanahnya jadi lembek
kemudian,itu juga sifatnya hanya sementara. Untuk jangka panjangnya nanti akan
diusahakan untuk memprioritaskan pembangunan dari dana yang dimiliki RW,”pungkasnya.