Oleh : Zezen Zaenudin Ali
Tubuh manusia akan terus berproduksi
sehingga dari aktivitasnya mengharuskan manusia untuk memenuhi kebutuhan
energinya. Tak jarang medispun menganjurkan untuk membiasakan hidup sehat
dengan beragam aktifitas yang mendukung serta mengkonsumsi asupan makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh. Asupan makanan tersebut akan diolah oleh tubuh
menghasilkan beragam zat yang dibutuhkan, baik sebagai sumber tenaga, protein
dan lain sebagainya. Rutinitas berat dapat saja menjadi kendala bagi kesehatan
manakala tidak diimbangi dengan asupan makanan yang mengandung berbagai zat
yang dibutuhkan.
Salah satu zat yang dihasilkan oleh
aktitas tubuh kita dalam menyerap makanan adalah air kencing-air seni. Air seni
menjadi salah satu yang tidak bisa dianggap sepele bagi kesehatan manakala
tidak membiasakan diri untuk membuangnya. Mengeluarkan air seni secara teratur
dengan tidak menunda-nunda akan memberikan dampak positif sendiri bagi tubuh.
Namun kadang kebiasaan menunda atau menahan air kencing dapat saja terjadi
kepada siapapun dengan beragam alasan kerap kali disampaikan oleh setiap orang berdasarkan
pada rutinitas kebiasaannya semisal karena kesibukan dalam bekerja, kurang
nyamannya tempat pembuangan air kencing dan lain sebagainya kadang-kadang
mengurungkan niatnya untuk membuang air kencing alhasil sering kali
menunda-menahan air kencing. Padahal didunia kesehatan kejadian tersebut tidak
bisa dibenarkan karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan diri sendiri hingga
menimbulkan munculnya penyakit.
Kemudian bahaya menahan kencing bagi
kesehatan menurut dr R Soetomo Slamet
Iman Santoso, seorang ahli penyakit dalam menegaskan bahwa menahan air kencing
merupakan tindakan yang tidak baik. Karena air kencing merupakan air limbah,
kotoran serta racun yang sifatnya harus dikeluarkan dari badan. Air kencing
merupakan kandungan sisa makanan yang tidak dicerna, sisa minuman yang tidak
terserap oleh tubuh serta mengandung kuman pemicu penyakit yang telah diproses
oleh ginjal. Tindakan tegas untuk membiasakan diri agar tidak menunda
mengeluarkan air kencing meski dilakukan meskipun kita terjebak dalam rutinitas
kesibukan, semua itu semata sebagai tindakan pencegahan agar badan terbebas
dari beragam penyakit. Karena manakala tidak disegerakan dalam artian menahan
air kencing dapat saja zat-zat yang terkandung dalam air kencing akan merusak
saluran kemih, terlebih manakala air kencing tersebut mengandung kuman
penyakit, semakin lama berada dikantung kemih maka kemungkinan akan semakin
bertambah pula kuman yang terus menumpuk didalamnya.
Menahan kencing berjam-jam akan
meningkatkan pertumbuhan kuman dalam jumlah banyak yang akan mengendap dalam
kantung kemih yang kemudian aktivitas kuman itu pun naik ke arah ginjal. Meskipun
hal ini tidak biasa, tetapi dapat saja terjadi. Pada akhirnya akibat yang akan
terjadi gangguan pada ginjal. Selain itu , bahaya menahan kencing bagi
kesehatan yang lainnya adalah lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. mudah
timbul batu saluran kemih. Air kencing mengandung berbagai macam zat dan
mineral, jika mengendap lama akan membentuk batu. Prosesnya mula-mula batu tersebut berukuran
kecil, semakin lama semakin membesar. Batu lebih mudah terbentuk pada orang
yang mempunyai kebiasaan menahan kencing. Sebenarnya,dari semua penjelasan
mengenai bahaya menahan kencing/gangguan saluran kemih ini saling berkaitan.
Infeksi dapat menimbulkan batu saluran kemih, dan batu dapat menyebabkan
infeksi saluran kemih. Sehingga, kadangkala kedua penyakit ini ditemukan secara
bersamaan.
Jadi, tidak ada aktivitas yang dibenarkan kaitannya
dengan menahan kencing karena aktivitas tersebut memicu datangnya beragam
penyakit. Meskipun dengan dalih beragam alasan, semua itu sebagai bentuk dari
tugas pribadi yang telah dibebankan kepada kita, bahwa aktifitas menjaga baik
menjaga diri sendiri, menjaga lingkungan serta menjaga keseimbangan alam
menjadi tanggungjawab diri sendiri sebagai mana amanat khalifah fil ard dalam ajaran agam. Sebagai umat yang mengamini
ajaran agama, atau bahkan sebagai pribadi yang menyenangi kesehatan ajakan
tersebut menjadi bernilai. Lebih khusus dalam menjaga kesehatan akibat dari
kebiasaan menahan kencing yang akan berdampak bahaya bagi diri sendiri , dapat memicu
perkembangan penyakit tentu tidaklah ada yang mengahrapkan dirinya tertimpa
penyakit. Maka aktifitas menjaga menjadi langkah prenventif agar tidak tertimpa
serta menjadi tanggungan pribadi. Sebaiknya, jika kita ingin buang air kecil,
segera laksanakan. Jadi, segala macam zat yang tidak berguna akan segera keluar
dan tidak diberi kesempatan berkembang di dalam badan.