Cari Berita/Artikel :

Harga Rendah, Pemerintah Impor Bawang Merah dan Daging

Menjelang bulan suci ramadhan, pemerintah memastikan akan mengatur persediaan pangan nasional agar harga pangan terus rendah bahkan sampai akhir Juli 2016. Selain karena persediaan pangan yang mencukupi, pemerintah juga mengimpor beberapa komoditas pangan untuk tetap menjaga kestabilan harga dibulan suci Ramadhan.  Semua itu dilatarbelakangi oleh tahun-tahun sebelumnya dimana pada saat Ramadhan tiba harga pangan naik derastis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmian Nasution menyampaikan terkait rendahnya inflasi menjelang puasa dikarenakan bukan karena rendahnya permintaan, melainkan karena harga komoditas pangan yang sudah naik duluan sejak awal tahun.

" Sekarang ada (barang) yang sedikit turun (harganya), ada yang naik sedikit, sehingga inflasinya menjadi kecil. Jadi bukan karena permintaannya yang turun." ungkapnya.

Beberapa upaya dilakukan pemerintah dalam menghadapi krisis komoditas sebelum bulan suci Ramadhan ialah dengan mengimpor komoditas pangan, seperti bawang merah dan daging sapi.

" Untuk persediaan selama dua minggu ini, pemerintah menyetujui adanya impor pangan, dua diantara komoditas yang sudah diagendakan untuk impor adalah bawang merah dan daging sapi. Bawang Merah kami impor 2,5 ribu ton dan daging sapi sekitar 10 ribu ton, namun bukan dalam bentuk daging sekunder (secondery cut)  melainkan daging yang biasa digunakan oleh masyarakat, seperti untuk memasak rawon atau rendang." unkapnya.