1.
Sejarah Telor Asin
Brebes
Telor
asin adalah istilah umum dari masakan yang berbahan dasar telor yang diawetkan
dengan cara diasinkan. Telor yang digunakan adalah telor bebek yang mempunyai
ciri khas cangkang berwarna hijau-kebiruan.
Dalam
sejarahnya, konon telor asin Brebes pertama kali
diperkenalkan oleh suami istri yang berasal dari China, yang bernama In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio pada tahun 1950. Pada awalnya telor asin menjadi
makanan yang eksklusif, karena pasangan suami istri itu memasarkan telor asin
ke Jakarta. Mereka memproduksi secara terbatas dan menjadikan telor asin yang
gurih dan lezat dikemas sebagai salah satu hidangan istimewa.
Seiring berjalannya waktu produksi telor asin menyebar dan
prosesnya berlangsung dari tangan pekerja yang awalnya bekerja pada In Tjiauw. Setelah keluar, pekerja ini
lalu membuat produksi dan menjualnya sendiri. Inilah awal penyebaran telor asin
kepada masyarakat Brebes.
2.
Ciri Telor Bebek
Kualitas Baik
Seperti yang sudah
dijelaskan diatas bahwa telor asin Brebes berbahan dasar dari telor bebek.
Untuk mendapatkan telor asin berkualitas baik maka digunakanlah telor bebek
yang mempunyai kualitas baik pula.
Ciri-ciri kualitas
telor bebek yang baik :
a.
Ketika direndam dalam air tawar telor akan tenggelam. Ini
membuktikan bahwa telor masih segar.
b.
Cangkang/kulit telor berwarna hijau-kebiruan, cerah dan
bersih.
c.
Ketika di trawang menggunakan cahaya, kuning telor masih
utuh.
3.
Proses Pembuatan
Telor Asin Brebes
Proses pembuatan
telor asin pun semakin kesini semakin berkembang dari cara tradisonal ke cara
yang moderen. Akan tetapi sebagian besar masyarakat Brebes masih menggunakan
cara tradisional. Hal ini diyakini karena dengan cara tradisional, telor asin
yang dihasilkan akan lebih gurih dan enak.
Demikian proses pembuatan
telor asin dengan cara tradisional :
a.
Siapkan bahan-bahannya
-
Telor bebek yang sudah dipilih
-
Garam
-
Batu bata yang dihaluskan
-
Abu
-
Air
b.
Cuci telor asin hingga bersih, dan tiriskan sampai
benar-benar kering,
c.
Satukan air, garam, abu, dan batu bata hingga membentuk
adonan,
d.
Kepalkan adonan pada telor asin, dan simpan pada tempat
yang tertutup,
e.
Diamkan hingga lebih dari 2 minggu lebih, (Semakin lama
pengasinan, semakin asin dan awet)
f.
Setelah 2 minggu lebih, bersihkan kepalan adonan pada telor
menggunakan air hingga bersih,
g.
Rebus telor selama 2 jam dengan api
yang sedang,
h. Setelah direbus,
tiriskan telor dan diamkan hingga dingin dengan sendirinya,
i.
Atau jika ingin dipanggang, panggang telor asin selama 2 jam,
j.
Setelah dipanggang, diamkan hingga dingin dengan
sendirinya,
k.
Telor asin siap dikonsumsi.
4.
Kandungan Gizi Telor
Asin Brebes
Banyaknya telor asin yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Telur Asin yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 83 %
|
Kandungan
Gizi Telor Asin Brebes
|
Energi 195 kkal
Protein
13,6 gr
Lemak
13,6 gr
Karbohidrat 1,4 gr
Kalsium 120 mg
Fosfor 157
mg
Zat Besi 2
mg
Vitamin A 841 IU
Vitamin B12
0,28 mg
Vitamin C
0 mg
|
Sumber
: Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia serta sumber lainnya.
5.
Manfaat dan Efek
Samping Telor Asin Brebes
Berdasarkan
kandungan gizi di atas, setiap butir telor asin mempunyai manfaat sebagai berikut
:
a.
Manfaat makronutrisi
Kandungan kalori telor bebek berasal dari protein, lemak dan karbohidrat.
Protein dari telor adalah jenis protein yang berkualitas tinggi, dan setiap
butir telor bebek mengandung 9 gram protein. Sementara itu ia juga mengandung
9,6 gram lemak serta 1 gram karbohidrat . Semua nutrisi ini baik untuk
menghasilkan energi bagi tubuh, lebih mengenyangkan, dan mendukung seluruh
kesehatan tubuh seperti otot, kulit, rambut dll.
b.
Manfaat Vitamin
Telor bebek lebih meningkatkan asupan vitamin, seperti vitamin A dan
vitamin B 12 . Vitamin A bermanfaat untuk mempromosikan pengembangan sel baru
demi menjaga jaringan tubuh yang sehat dan juga menjaga kesehatan penglihatan
yang baik. Sebutir telor bebek mengandung sekitar 472 IU vitamin A, atau sudah
memenuhi seperlima dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita, dan
16% untuk pria. Vitamin B12 berguna untuk kesehatan saraf dan meningkatkan
fungsi sel darah merah. Setiap butir telor bebek menawarkan sekitar 3,8
mikrogram vitamin B12, dan jumlah ini melebihi asupan yang direkomendasikan.
c.
Manfaat Mineral
Telor bebek juga menawarkan gizi dari unsur mineral, yaitu selenium dan zat
besi. Selenium berguna untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat, serta
membantu tubuh untuk membuat hormon di kelenjar tiroid. Zat besi bermanfaat untuk membantu sel darah merah mengangkut oksigen dan
membantu tubuh untuk memproduksi energi. Setiap butir telur bebek mengandung
2,7 miligram zat besi, yang memenuhi 34 persen dari asupan harian yang
direkomendasikan untuk laki-laki dan 15 persen untuk wanita. Sementara itu telor
bebek menawarkan 25,5 mikrogram selenium, atau memenuhi 46 persen dari
kebutuhan harian. Mineral lain yang juga ditemukan, namun dalam jumlah kecil
adalah fosfor dan kalsium.
Setiap ada manfaat pasti
ada juga efek sampignya. Demikian akan dijelaskan efek samping dari telor asin
:
a.
Kolesterol tinggi : Kandungan kolesterol telor bebek jauh lebih tinggi dari telor ayam, demi kebaikan sebaiknya mengkonsumsi dengan
batasan. Kolesterol tinggi bisa berpengaruh negatif terhadap kesehatan,
terlebih bagi penderita penyakit jantung atau yang kondisi terkait arteri. Anda
cukup sehat dengan hanya makan satu butir telor bebek sehari, dan sebaiknya
menyandingkannya dengan makanan lain yang bebas kolesterol, seperti sayuran,
buah-buahan atau makanan yang tinggi serat.
b.
Tinggi natrium : Telor bebek yang diasinkan (telur asin) kebanyakan juga sangat asin,
sehingga perlu waspada bagi penderita darah tinggi. Garam adalah sangat tinggi
natrium, dimana asupan yang berlebihan bisa berakibat tidak baik bagi tekanan
darah.
c.
Waspadai telor bebek
palsu : Pastikan telor asin yang Anda peroleh adalah asli, karena yang palsu
bisa dibuat dengan melibatkan bahan kimia berbahaya seperti pewarna, formalin, dll
untuk menghindari efek samping yang tak terduga.
6.
Inovasi Telor Asin
Brebes
Semakin
berkembangnya jaman, peminat telor asin semakin berkurang. Berdasarkan
penelusuran, peminat telor asin adalah orang-orang yang mempunyai usia 30 tahun
ke atas. Hal ini disebabkan karena telor asin hanya ada satu rasa saja yaitu
asin, dan mungkin telor asin dianggap makanan jaman dulu. Untuk mengatasi hal
tersebut inovasi pada pembuatan telor asin pun bermunculan. Mulai dari proses
pembuatan, pengemasan hingga pencampuran rasanya.
Sekarang
ini sedang bermunculan telor asin dengan aneka rasa. Mulai dari rasa
buah-buahan sampai rasa udang, bawang dan lain sebagainya. Telor asin aneka
rasa tidak hanya mempunyai rasa asin saja, tetapi bisa mempunyai rasa dan aroma
udang karena adonan saat pembuatan telor asin dicampur dengan udang. Bisa
mempunyai rasa dan aroma jeruk karena adonan saat pembuatan telor asin dicampur
dengan jeruk, begitupun rasa bawang, dst.
Untuk saat ini, telor
asin “ME” sedang melakukan percobaan untuk mengembangkan telor asin dengan
aneka rasa. Dengan adanya telor asin aneka rasa, diharapkan peminat telor asin
Brebes akan semakin bertambah.