Cari Berita/Artikel :

Aktivis 98 : menolak pemberian gelar Pahlawan kepada Soeharto

Mbaline- Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto mendapat kecaman berat dari aktivis 1998. Banyak dari mereka menolak dengan rencana tersebut dikarenakan mantan penguasa Orde Baru minim kelayakkannya.

Salah seorang aktivis 98, Ubedilah Badrun dengan tegas menyatakan bahwa Soeharto tidak layak mendapatkannya. Karena harus bertanggungjawab terhadap beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) seperti tragedi 12 Mei 98 yang memakan banyak korban dan kasusnya belum terselesaikan.

" Saya, Kami meyakini rezim dia (Soeharto) yakni OrBa adalah rezim diktator, otoriter, sehingga sulit sekali diposisikan sebagai Pahlawan Nasional, kami melihat deretan kasus dimasanya jauh dari sifat kepahlawanan" Ujar Ubedilah di acara refleksi 18 tahun reformasi yang dilansir dari Okezone.com.


Dipun mengungkapkan jikalau sampai pemerintah menyetujui adanya penyematan gelar Pahlawan kepada mantan penguasa OrBa tersebut, dirinya beserta aktivis 98 siap melakukan perlawanan.


"kami melawan, menolak. apa fakta ilmiah yang membenarkan dan mendukung bahwa Soeharto adalah pahlawan? namun berbeda manakala menyebut Jendral Besar Soedirman, tidak ada fakta yang menolak secara ilmiah bahwa Soedirman adalah pahlawan bangsa". ungkapnya.