MBA_Line-
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon yang beralamatkan di jalan Sunyaragi
No. 2 sosialisasikan bahaya narkoba bagi generasi muda . Sabtu, 25/06.
Sosialisasi
dilaksanakan di masjid Al-Muttaqiin Kayuwalang, dihadiri oleh berbagai lapisan
masyarakat, anak-anak, camat Kesambi, Lurah Karyamulya serta jajaran RW 07 Kayuwalang.
Yusdian
Abdi Perdana, S.Sos perwakilan BNN dari bagian Penyuluhan Narkoba ahli pertama seksi
pencegahan pertama dan pemberdayaan masyarakat menyampaikan bahwa pengguna
narkoba di Indonesia mencapai angka 5 juta pecandu narkoba.
“
Tahun 2015 berdasarkan data BNN pusat, pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5
juta pecandu narkoba yang tersebar dibelahan nusantara, angka yang sangat
memprihatinkan,” Ungkap Yusdian.
Persebaran
pengguna narkoba di Cirebon sudah menjangkit ke anak-anak usia SMP.
“Cirebon
pun menjadi salah satu daerah yang mempriatinkan karena para pengguna narkoba
merambah pada anak SMP ”. Terang
Yusdian.
Menurut
penelitian BNN Cirebon salah satu pengguna awal narkoba didapat melalui
pemberian teman atau agen penjual secara cuma-cuma.
"
Ada seorang anak di salah satu perumahan yang ada di kota Cirebon mengakui awal
mula mendapatkannya dari hasil pemberian. Ia di cegat dipertigaan selepas
sekolah dari jenis permen.” Ungkap Yusdian.
Yusdian
melanjutkan salah satu motif penggunaan narkoba disebabkan oleh ketidak
harmonisan keluarga.
“ Banyak
dari para pengguna di Cirebon ini dikarenakan adanya hubungan kurang baik dari
keluarganya”. Sambung Yusdian.
Ibu
Mamah selaku perwakilan dari Ibu jamaah pengajian Al-Muttaqiin menanyakan ciri
dari narkoba.
" Kita tidak tau seperti apa narkoba itu seperti apa, lalu bagaimana cara kita
agar terhindar dari ancaman narkoba tersebut" Kata Mamah di season
pertanyaan.
Agak
sulit mengklasifikasikan karena ssekarang ini sudah mengalami perubahan.