Cari Berita/Artikel :

Ngobrog, Cara Anak-anak Desa Tegalglagah, Brebes Dapatkan Pahala

Ngobrog, Cara Anak-anak Desa Tegalglagah, Brebes Dapatkan Pahala
MBA_Line -Banyak hal dilakukan untuk mencari pahala di bulan Ramadhan, diantaranya membangunkan orang untuk melaksanakan sahur atau 'Obrog'. Tradisi tersebut, hampir ada disetiap desa di Kabupaten Brebes. Salah satunya seperti yang dilakukan beberapa remaja dan anak-anak berumur belasan di Desa Tegalglagah Kecamatan Brebes.

Kegiatan membangunkan orang sahur itu hanya menggunakan beberapa alat sederhana yang mereka bawa sendiri. Alat tersebut diantaranya ember, botol kecap, dan tomplak-tamplik bambu. Untuk memainkannya, alat tersebut hanya dipegang dan dimainkan sambil berjalan.

"Alat yang kami pergunakan untuk ngebangunin orang sahur itu cuma ember besar, botol kecap dan tomplak tamplik bambu.  Alatnya cuma dipegang terus dimainkan sambil jalan" kata salah seorang remaja, Solikin (14), Minggu, 26 Juni 2016.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 01:00 WIB. Tanpa komando, beberapa remaja dan anak-anak langsung berkumpul di musholah setempat untuk menyiapkan peralatan. Setelah semuanya lengkap, mereka berkeliling dengan memadukan ketiga alat musik tersebut.

"Kami kumpul jam satu di musholah untuk nyiapin alat-alat. Setelah lengkap, kami berkeliling sambil memainkan alat-alatnya" ujarnya kemudian.

Sekitar pukul 03:00 WIB kegiatan membangunkan obrog selesai. setelah berkeliling membangunkan orang sahur mereka kembali ke rumanya masing-masing.

"Setelah selesai membangunkan orang sahur kami langsung pulang. Kami jugakan mau sahur," ujarnya.

Salah satu warga desa Tegalglagah, Tomin (49), sangat menyambut positif aktifitas yang dilakukan anak muda dilingkungannya. Selain mendapat pahala mereka sangat membantu masyarakat untuk bangun saat sahur.

"Ya, mereka itu anak sini, saya sangat mendukung kegiatan yang mereka lakukan karena ini kegiatan positif," tuturnya.

Menurutnya, selain di desa tersebut, kegiatan membangunkan orang sahur itu banyak juga dilakukan para pemuda hampir disemua pelosok desa di Kabupaten Brebes.

"Obrog sudah menjadi tradisi turun temurun, bahkan obrog jaman sekarang lebih modern. Banyak yang sudah menggunakan alat perlengkapan organ tunggal," tuturnya.