| Pertama Kali Baznas Ikut Karnaval Di Brebes  | Napi Teroris Dipindah Ke Tegal  | Nenek Gaul Festival Nadran  | Kang Dedi Mulyadi dapat Dukungan dari Masyarakat Pantura  | Si "Cantik" dari Pantura  | Hati-hati Bawa Kendaraan, Muatan Berlebihan Bisa Berbahaya   | SUKARYADI PASRAH : Status Fb, Berakhir dengan Tuntutan   |   | Mahassiswa IAIN Galang Dana Peduli Pendidikan Anak  | Bunda Fifi Daftar ke DPD partai Golkar  | LPM Setara Gelar Pelatihan Jurnalistik  | Seni Tradisional Makin Luntur, Sanggar Sekar Pandan Adakan HUT ke-25  | Langkah Barcelona Fc Terhenti, El Real Melaju  | Real Madrid Tersenggol   | 3 MU Vs Middlesbrough 1  | Dortmund Perkasa Atas Benfica  | Barcelona Fc Monster di Kandang  | Balas Kekalahan di Bandung  | Persib Keok di Leg Pertama Semi Final  | Mancing yu, di Catherine Surya  
Cari Berita/Artikel :

Ibu Susi Cari Pasar Ekspor Untuk Produk Ikan

Ibu Susi Cari Pasar Ekspor Untuk Produk Ikan
MBA_Line -Melimpahnya produksi ikan patin di dalam negeri, rupanya tidak terserap dengan baik di pasar domestik. Situasi ini mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan mencari pasar ekspor ke Timur Tengah untuk produk ikan budidaya tersebut.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo, mengungkapkan ekspor ke negara-negara Timur Tengah jadi alternatif terbaik saat ini. Selain patin, bandeng juga akan didorong ke Timur Tengah.

"Bandeng dan patin sedang kita persiapkan buat pemenuhan volume dan kualitas, agar bisa disiapkan kontrak setahun di 2016. Ekspor ini jadi berita baik di tengah sulitnya jual ikan patin dengan harga yang baik di sini," katanya ditemui di dilansir dari detik, Rabu, 8 Juni 2016.

Menurut Nilanto, pihaknya belum menetapkan target ekspor patin ke Timur Tengah dalam waktu dekat. Beberapa kendala antara lain volume yang konsisten dan kualitas ikan.

"Kita sulit dari sisi konsistensi volume, dan kemudian kualitas ikan. Saat ini belum ada target, karena kita masih tunggu di hulu di Direktorat Perikanan Budidaya," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dia, hambatan terbesar lain yakni menggeser posisi dominan Vietnam sebagai negara eksportir terbesar ikan patin di Timur Tengah.

"Ikan patin yang selama ini banyak di Timur Tengah berasal dari Vietnam, punya Vietnam ikan patin lebih putih, kita kuning," tutup Nilanto. (ml/d)

Related Posts