MBA_Line -Melimpahnya produksi ikan patin di dalam negeri,
rupanya tidak terserap dengan baik di pasar domestik. Situasi ini mendorong
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencari pasar ekspor ke Timur Tengah untuk
produk ikan budidaya tersebut.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo,
mengungkapkan ekspor ke negara-negara Timur Tengah jadi alternatif terbaik saat
ini. Selain patin, bandeng juga akan didorong ke Timur Tengah.
"Bandeng dan patin sedang kita persiapkan
buat pemenuhan volume dan kualitas, agar bisa disiapkan kontrak setahun di
2016. Ekspor ini jadi berita baik di tengah sulitnya jual ikan patin dengan
harga yang baik di sini," katanya ditemui di dilansir dari detik, Rabu, 8 Juni 2016.
Menurut Nilanto, pihaknya belum menetapkan target
ekspor patin ke Timur Tengah dalam waktu dekat. Beberapa kendala antara lain
volume yang konsisten dan kualitas ikan.
"Kita sulit dari sisi konsistensi volume, dan
kemudian kualitas ikan. Saat ini belum ada target, karena kita masih tunggu di
hulu di Direktorat Perikanan Budidaya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Dia, hambatan terbesar lain
yakni menggeser posisi dominan Vietnam sebagai negara eksportir terbesar ikan
patin di Timur Tengah.
"Ikan patin yang selama ini banyak di Timur
Tengah berasal dari Vietnam, punya Vietnam ikan patin lebih putih, kita
kuning," tutup Nilanto. (ml/d)
Cari Berita/Artikel :