MBA_Line - Teknologi
kecerdasan buatan yang semakin berkembang pesat dari hari ke hari dinilai dapat
mengancam kehidupan umat manusia. Pasalnya, kecerdasan robot yang semakin
tinggi dapat membuatnya bertindak berlebihan.
Kekhawatiran tersebut diungkapkan Pendiri
SpaceX, Elon Musk. Ia yakin bahwa Robot merupakan 'ancaman nyata terhadap
manusia'. Elon juga yakin bahwa Robot dapat menghapus ras manusia di masa
depan.
"Saya pikir, kita harus hati-hati
terhadap kecerdasan buatan. Hal ini ibarat memanggil iblis datang, dan manusia
tidak dapat mengendalikan iblis tersebut," pesannya.
Salah satu peneliti dari laboratorium Google
Deep Mind, Stuart Armstrong juga mengingatkan masyarakat akan bahaya tersebut.
Ia mengatakan bahwa robot tidak mungkin berprilaku secara optimal sepanjang
waktu.
Ia juga menuturkan bahwa robot semakin hari
menjadi bagian integral di kehidupan manusia, terbukti dengan hadirnya robot
yang dapat menggantikan tugas manusia. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa
keberadaan robot dapat mengancam ras manusia.
"Robot di masa depan dapat melakukan
sesuatu lebih cepat daripada manusia. Lebih lanjut, sebuah robot tidak
selamanya dapat dikontrol manusia. Ada kekhawatiran mereka dapat memberontak
kepada tuanya," ungkapnya.
Walaupun demikian,
Stuart juga mengapresiasi teknologi kecerdasan buatan yang dapat menyembuhkan
manusia dari berbagai penyakit. Namun, ia mengingatkan agar peneliti tidak
terlalu berlebihan mengembangkan kecerdasan buatan pada sebuah robot. Demikian
seperti dikutip dari okezone.com,
Senin, 6 Juni 2016.