MBA_Line- Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon (IAIN SNJ) menjelang Kuliah
Kerja Nyata (KKN) mengadakan acara pembekalan kepada mahasiswa. Acara
dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari , Rabu- Jumat, 15-17 juni 2016
pukul 08.00-16.00 WIB.
Pembekalan
KKN berlangsung di Masjid IAIN SNJ. Dengan jumlah peserta keseluruhan mencapai
1.130 orang . Terdiri dari 729 mahasiswa fak. Tarbiyah, 269 mahasiswa fak.
Syariah dan Ekonomi Islam serta 132 mahasiswa dari fak. Ushuluddin.
Wakil Rektor
(Warek) II yang diwakilkan oleh Prof. DR. Cakra Wardana menyampaikan
agenda ini merupakan kewajiban yang harus dilalui oleh mahasiswa yang hendak
melangsungkan pengabdian, tujuannya agar mahasiswa memahami program KKN Pos
Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Berbasis Masjid.
“ Kegiatan
ini bersifat wajib bagi mahasiswa yang mau mengikuti KKN, maka ikuti acara ini
dengan baik. Kemudian karena KKN POSDAYA berbasis masjid maka acaranya pun
dilangsungkan di masjid kampus, disamping juga karena kita belum memiliki
auditorium “. Ungkapnya.
Pelaksanaan
KKN dijadwalkan berlangsung selama 36 Hari, yakni dari Kamis, 14 Juli - 22
Agustus 2016 mendatang . Diawali dengan pelepasan mahasiswa oleh rektor di
halaman Rektorat IAIN SNJ 13/07. Sedangkan 14 Juli 2016 pembukaan dilangsungkan
di Pendopo Kab. Cirebon oleh Bupati Cirebon.
KKN POSDAYA
Berbasis Masjid ini bertujuan untuk melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat dengan menjadikan masjid sebagai sasarannya. Mahasiswa dapat
berperan sebagai fasilitator, motivator , negosiator bahkan narasumber dala
pemberdayaan tersebut.
KKN
merupakan salah satu pilar terpenting dalam siklus kegiatan wajib bagi
universitas di seluruh Indonesia. Kuliah Kerja Nyata merupakan proses
pengabdian kepada masyarakat. Acara pembekalan yang dihadiri oleh Bupati
Cirebon, Wakil Dekan II serta jajaran pengurus LP2M ini berlangsung sangat
tertib dan penuh perhatian dari segenap mahasiswa.
Berdasarkan
paparan penjelasan dari salah satu pengurus LP2M Ahmad Yani, M.Ag mengatakan
bahwa KKN tahun 2016 ini akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon.
“ Jadi
peserta KKN yang berjumlah 1.130 ini, akan kita sebar di Kab. Cirebon dengan 8
Kecamatan dan 85 Desa.” Ungkap Yani.
Ahmad Yani,
pun menambahkan sasaran utama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini ialah
menumbuhkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“ Anggota
keluarga yang belum berdaya (lemah) dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan,
lingkungan dan agama. Merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan pengabdian di
masyarakat kali ini. Dimana pendidikan, daya beli (ekonomi) dan kesehatan
adalah tiga pilar penting dalam IPM , dan menjadi masalah utama bagi
Indonesia”. Pungkas Yani.
Silvi Mahasiswa IAIN Jurusan Perbankan Syariah
Silvi Mahasiswa IAIN Jurusan Perbankan Syariah