MBA_Line -Google kabarnya tengah menyiapkan sebuah fitur
khusus yang bakal membuat gondok atau kesal maling smartphone Android.
Bukan cuma menghapus data dari
jauh (remote wipe), fitur yang sering disebut sebagai “kill switch”
ini bakal mematikan perangkat sepenuhnya sehingga tak bisa dipakai sama sekali (bricked).
Keberadaan fitur ini,
berdasarkan informasi yang dirangkum MBA_Line dari ZDNet, Rabu, (8/6/2016), diketahui lewat serangkaian command yang
diselipkan oleh Google ke Android Open Source
Project (AOSP), minggu lalu.
Artinya, para pabrikan ponsel
Android akan bisa menerapkan “kill switch” ke produk masing-masing, untuk
mencegah pencurian data pengguna dalam kasus kehilangan ponsel.
“Saat recovery dimulai dengan —brick, perangkat akan melakukan brickdengan menghapus semua partisi seperti yang terdaftar di /etc/recovery.brick,” tulis penjelasan di laman AOSP dimaksud.
“Saat recovery dimulai dengan —brick, perangkat akan melakukan brickdengan menghapus semua partisi seperti yang terdaftar di /etc/recovery.brick,” tulis penjelasan di laman AOSP dimaksud.
Pabrikan perangkat bisa
menentukan partisi mana saja -termasuk kartu memori microSD- yang bakal dihapus
saat fungsi brick dijalankan.
Fitur ini bakal menghapus
bagian recovery,
boot, dan bootloadersehingga
perangkat hampir tidak mungkin bisa dihidupkan kembali.
Selain dengan fitur brick di atas, pengguna sebenarnya bisa
juga menjalankan remote wipe dengan
memakai Android Device Manager.
Perangkat nantinya bakal
melakukan factory reset serta
menghapus file foto dan video meski sedang tidak berada di tangan pengguna.
Namun,remote wipe tak
menjamin data di kartu memori bakal ikut dihapus.