MBA_Line -Indonesia
merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah gunung terbanyak di dunia. Hal
ini disebabkan karena Indonesia terletak di kawasan lautan pasifik yang
terkenal dengan deretan gunung berapinya atau biasa disebut dengan Ring of
fire.
Diantara
gunung-gunung yang berada di Indonesia, ada yang aktif dan ada pula yang
terlihat diam. Namun tahukah kamu bahwa sejatinya semua gunung-gunung itu terus
menerus bergerak ?
Sebagaimana
awan yang bergerak di langit, gunung-gunung itu juga bergerak mengikuti
pergerakan lempeng benua diatas lapisan pagma. Namun sayangnya mata
"telanjang" kita tidak mampu melihat peristiwa tersebut. Sehingga
gunung hanya terlihat diam dan tetap.
Namun
ternyata hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an surah
An-Naml ayat 88. Allah SWT berfirman bahwa, "Dan kamu lihat
gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan
sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh
tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan."
﴾An
Naml:88﴿.
Hal
ini bahkan telah dibuktikan oleh seorang ilmuan Jerman bernama Alfred Wegener
pada awal abad ke-20. Kemudian dilanjutkan oleh para ahli geologi yang
membenarkan pernyataan Alfred wegener tersebut.
Untuk
pertama kalinya Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi
menyatu pada masa-masa awal bumi, yang kemudian bergeser ke arah yang
berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Kemudian
lempengan-lempengan ini terus menerus bergerak dan menghasilkan perubahan pada
geografi bumi secara perlahan.
Akan
tetapi pada saat itu tidak ada satu orang pun yang mempercayai pendapat
wegeneer tersebut. Sebab mereka meyakini bahwa gunung-gunung tersebut tidak
mungkin bergerak, melainkan hanya tetap seperti itu saja.
Lalu
pada tahun 1980, para ahli geologi baru memahami akan kebenaran pernyataan
wegener setelah 50 tahun kematiannya. Dalam sebuah tulisannya yang terbit tahun
1915, Wegeneer mengatakan bahwa sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah
daratan yang ada dipermukaan bumi pada mulanya merupakan satu kesatuan yang
disebut Pangea.
Lalu
sekitar 180 juta tahun yang lalu, pangea kemudian terbelah menjadi dua bagian
yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Pergerakan dikerak bumi
ini ditemukan setelah dilakukan penelitian geologi pada awal abad ke-20.
Para
ilmuwan kemudian menjelaskan bahwa, "Kerak dan bagian terluar dari magma
memiliki ketebalan sekitar 100 km yang terdiri dari beberapa lapisan-lapisan yang
disebut lempengan. Selanjutnya terdapat sekitar enam lempengan utama, dan
beberapa lempengan kecil. Berdasarkan teori lempeng tektonik, diketahui bahwa
lempengan-lempengan ni bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar
lautan bersamanya."
Selain
itu para ilmuwan modern pun menggunakan istilah continental drift atau 'gerakan
mengapung dari benua' untuk gerakan gunung yang menyerupai gerakan mengapungnya
perjalan awan di langit.
Disamping
itu, gunung juga menjadi sebuah fenomena yang patut diamati sebagai wujud
kebesaran Allah umat-Nya untuk melihat makhluk-makhluk ciptaan-Nya agar manusia
melihat keagungan dan kekuasaan-Nya.
Demikian ulasan mengenai gunung yang senantiasa bergerak. Meskipun
pandangan mata kita tidak mampu melihat peristiwa luar biasa tersebut, namun
kita harus meyakininya. Sebab hal ini juga terdapat di dalam Al-Qur'an,
sehingga tidak ada keraguan atasnya. Maha Besar Allah atas segala ciptaan-Nya.
Diposkan Oleh Gusnawati Jamaris